Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam
berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunukasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,
lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, orgnisasi kemasyarakatan,
dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. (UU No. 43 Tahun 2009 tentang kearsiapan)
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2009 tentang kearsipan Bab I ketentuan umum pasal 1 poin 3 sampai dengan
7 dijelaskan mengenai beberapa pengertian arsip sebagimana disebutkan
diatas, yaitu :
1
Arsip Dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung
dalam kegiatan organisasi/ pekantoran sehari-hari dan disimpan selama jangka
waktu tertentu.
Contoh Arsip Dinamis : Pedoman staff
Kasus : sebuah
perushaan pasti memiliki pedoman atau aturan- aturan yang harus diikuti dan
ditaati oleh karyawan nya. Pedoman itu selalu digunakan oleh staff perusahan
dalam melaksanakan tugasnya, misalnya metode kerja dalam perusahaan. Cara staff
melakukan tugasnya sesuai dengan bidang pekerjaan nya. Dimana aturan- aturan
tersebut dapat berubah atau diperbaharui dalam jangka waktu tertentu yang sudah
ditentukan.
Arsip Statis adalah arsip yang tidak digunakan secara
langsung dalam kegiatan perkantoran sehari- hari, namun tetap harus dikelola/
disimpan berdasarkan pertimbangan nilai guna yang terkandung di dalamnya.
Contoh Arsip Statis : KTP
Kasus :
seseorang yang ingin melamar pekerjaan memerlukan KTP sebagai salahsatu syarat
untuk melamar pekerjaan.
Arsip Aktif adalah arsip yang masih sering digunakan bagi
kelangsungan kerja.
Contoh Arsip Aktif
: Perjanjian kontrak kerja
Kasus : sebelum bekerja disebuah perusahaan seorang
pegawai harus membuat dulu perjanjian kontrak terlebih dahulu dengan perusahaan
tempat dia bekerja dimana isi kontrak kerja tersebut menjadi pedoman bagi
karyawan dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan nya terhadap perusahaan.
Arsip inaktif adalah arsip yang
jarang sekali dipergunakan dalam proses pekerjaan sehari-hari.
Contoh Arsip
inaktif : raport SD
Kasus : ketika kita masih bersekolah SD disaat pembagian raport maka raport
itu akan menjadi arsip aktif yang dimana setiap pembagian raport kita akan
sering melihat raport itu melihat nilai yang didapat tapi setelah kita lulus
dari SD maka raport itu berubah sifatnya menjadi inaktif karena kita akan
jarang melihat dan mengguakan raport tersebut, dari mulai setiap 6 bulan sekali
menjadi 1 tahun sekali dan selanjutnya bahkan tidak pernah.
Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya
merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak
dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.
Contoh arsip vital : ijazah
Kasus : disaat
terjadi bencana misalnya kebakaran dimana rumah yang kita tinggali terbakar dan
menyebabkan barang-barang yang penting terbakar termasuk ijazah kita. Ijazah
yang terbakar tidak dapat diganti atau diperbaharui lagi dalam bentuk ijazah
tapi dalam bentuk surat keterangan.
Arsip Terjaga adalah arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan
dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan,
dan keselamatannya.
Contoh Arsip Terjaga : Arsip perbatasan wilayah negara
Kasus : Masalah
perbatasan wilayah negara merupakan salh satu persoalan kursial bagi Indonesia
sebagai negara berdaulat yang berbatasan dengan beberapa negara baik di darat
dan di laut. Kasus aktual yang berkaitan dengan wilayah perbatasan adalah isu
pergeseran patok wilayah NKRI di Tanjung Datu dan Camar Bulan provinsi
Kalimantan Barat. Kemudian kasus pilau Sipadan dan Ligitan, Mahkamah
Internasional di Den Haag telah memenangkan gugatan Malaysia atas kedua pulau
itu. Kemenang Malaysia atas kasus ini tidak lepas dari dukungan kelengkapan dan
ketersediaan arsip wilayah perbatasan negara yang dimoliki Malaysia.
Ketersediaan arsip wilayah perbatasan negara mempunyai nilai strategis dalm
mendukung keberhasilan pembangunan keamanan nasional karaena mempunyai dampak
terhasap kondisi pertahanan dan keamanan baik secara regional maupun nasional.
Arsip Umum adalah arsip yang tidak termasuk dalam kategori arsip
terjaga.
Contoh Arsip Umum : Undang- undang
Kasus :undang- undang dibuat untuk mengatur suatu kegiatan sehingga dapat berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan.
Arsip bernilai tinggi adalah arsip yang mempunyai nilai
tambah
Contoh arsip bernilai tinggi : vidio bencana alam
Kasus : vidio
tsunami aceh, vidio tersebut menjadi saksi bagai mana tsunami itu terjadi. Dan
vidio itu menjadi tranding topic dimana semua orang ingin melihat dan
menyaksikan bagai mana awal dari bencana itu terjadi, dengan kejadian itu vidio
yang tadinya hanya vidio biasa dengan peristiwa itu menjadikan vidio tersebut
mempunyai nilai tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar